TERNATE - Atraksi ribuan penari Soya Soya di Ternate Maluku Utara masuk dalam Museum Rekor Indonesia.
Tidak hanya itu, atraksi yang dimainkan oleh 8.125 penari dalam rangka memeriahkan hari jadi Sultan Ternate, Mudhafar Syah yang ke-76 ini juga masuk dalam rekor dunia sebagai atraksi tarian adat dengan peserta terbanyak. Penyerahan Piagam Rekor diserahkan langsung oleh perwakilan Musium Rekor Indonesia kepada Sultan Ternate.
Banyaknya peserta tari mengakibatkan lapangan sepak bola Ngara Lamo tidak mampu menampung para penari tersebut. Hingga sebagian penari terpaksa melaksanakan tarian disepanjang jalan Batu Angus Sultan Babulah yang berada disamping Ngara Lamo.
Selain itu, atraksi tarian Soya Soya juga menarik antusiasme ribuan warga Ternate untuk menyaksikannya hingga rela datang ke Lapangan Ngara Lamo sejak pagi demi menyaksikan atraksi tarian yang dibawakan oleh pelajar tingkat sekolah dasar hingga menengah umum tersebut.
Muhdafar Syah selaku Sultan Ternate menyerahkan seperangkat alat tarian kepada pemimpin tarian yang kerap disebut Kapita berupa ikatan daun sesaat sebelum atraksi tari dimulai. Hal ini bermakna bahwa Kapita siap menerima tanggung jawab dari Sultan untuk memimpin pasukan untuk berperang.
Gerakan Soya Soya bukan sebuah gerakan tanpa makna. Soya Soya berarti gerakan yang menceritakan semangat pasukan kerultanan Ternate saat berperang mengusir penjajah Portugis dari Tanah Moloku Kieraha. Sedangkan, Soya Soya sendiri berarti semangat pantang menyerah yang mulai didengungkan saat Sultan Baabulah memimpin pasukan untuk merebut jenazah ayahnya Sultan Khairun yang meninggal di bunuh pasukan portugis pada tahun 1857 di benteng Rostra Sinor Derosario di kota Ternate Selatan.
Menurut Ketua Panitia, Arifin Jafar, pesta rakyat yang bernama Legu Gam ini merupakan agenda tetap pemerintah kota Ternate. Hal ini dilakukan lanjut Arifin, bukan tanpa alasan.
"Tujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Ternate. Karena selain menampilkan atrakasi Soya Soya, panitia juga menampilkan pagelaran adat dan pameran produk Maluku Utara," ujar Arifin
Seiring perkembangan zaman, tarian Soya Soya kini lebih dikenal sebagai tarian khas untuk menyambut tamu kehormatan yang datang ke Maluku Utara. (abe)
http://news.okezone.com/read/2011/04/05/340/442415/tari-soya-soya-dalam-ultah-sultan-ternate-pecahkan-rekor-muri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar