Jumat, 21 Oktober 2011

Tarian Soya-soya

Tarian ini berlatarbelakang peristiwa dalam sejarah Ternate, semasa pemerintah Sultan Babullah (1570-1583), yaitu tatkala Sultan Babullah menyerbu benteng Portugis di Kastela  (Santo Paolo Pedro) untuk mengambil jenasah ayahnya. Sultan Khairun yang dibunuh secara kejam oleh tentara Portugis di dalam benteng tersebut. Tarian yang bertemakan patriotisme ini diciptakan oleh para seniman kesultanan untuk mengabdikan peristiwa bersejarah tersebut.

Tarian soya-soya ini, diartikan sebagai tarian pejmeputan. Sebab, biasanya tarian ini kerap diperagakan saat akan melakukan penjemputan tamu penting atau tamu kebesaran oleh pihak Keslutanan yang datang.

Selain tarian cakalele, tarian soya-soya ini juga diistilahkan dengan tarian perang, karena berdasarkan laterbalakang tarian ini, digunakan oleh pasukan keslutanan untuk berperang melawan penjajah



http://malutpost.com/berita/index.php?option=com_content&task=view&id=156&Itemid=48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar